Akibat Lemahnya Pengawasan Jalan Baru Siap di Aspal Hancur Ala CV. Mogha Saec.
Bandar Lampung.Ovumnews.com–Beginilah bentuk proyek milik di Dinas PU Bandarlampung tahun anggaran 2021 hancur yang cukup memperihatinkan. proyek jalan Senopati Raya, Sukarame Bandarlampung.
Hancurnya jalan yang baru diaspal tersebut diduga kurangnya pengawasan dari pemilik proyek diduga telah terjadi kongkalingkong dan proyek dalam pelaksanaan proyek jalan berakibat baru diaspal sudah hancur.
Seperti dirilis dari media lokal berdasarkan ungkapan warga setempat, jalan tersebut pagi baru saja diaspal namun sore sudah ‘seperti mengelembung ’ rusak. ” Ini tadi malam dan pagi tadi pak baru diaspal, ” ujar salah satu warga yang ditemui beberapa waktu lalu, yang engan namanya ditulis.
Dia pun merasa heran dengan kondisi jalan yang telah rusak padahal baru satu hari dikerjakan. ” Kok bisa amblas dan beberapa titik langsung berlubang gitu ya bang aspalnya, padahal baru saja diaspal, “jelasnya warga dan beberapa pengendara yang lewat.
Dari data yang ada, proyek peningkatan jalan Pangeran Senopati Raya, Kecamatan Sukarame ini merupakan lanjutan, .dengan pagu anggaran.Rp9.900.000.000,00.dengan HPS.RP.9.899.998.442.87 dan rekanan proyek ini adalah CV. Mogha Saec.
Kabid Bina Marga, Dinas PU Bandarlampung yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, berjanji akan menegur rekanan proyek ini.
“Terimakasih infonya, akan kita tegur rekanannya supaya jalan itu segera diperbaiki, “terangnya.
Namun, hingga hari Ahad kemarin (9/1/2022) jalan tersebut belum diperbaiki.
Realisasi proyek aspal di Jalan Senopati Raya, Sukarame Bandarlampung mendapat kritikan pedas dari warga dan serta penguna jalan.
Pasalnya, menurut pengendara, banyak bagian jalan yang sudah amblas Dan mengelupas aspalnya.
Oleh karenanya, menurut para pengendara yang melintasi jalan tersebut, kualitas aspal di jalan ini dinilai buruk.
Padahal, jalan tersebut baru satu hari dikerjakan. “Ya pak, ini banyak yang amblas aspal nya. Yang sebelah sini tadi malam dikerjakan, kalau yang ini tadi siang ini pak,” ujar warga sekitar yang enggan namanya ditulis, Selasa (28/12/2021).
Para pengendara dan warga sekitar sangat menyayangkan kurangnya kualitas jalan ini. ” Ini kan dibangun pakai uang rakyat, dan kualitas harus diutamakan.
Kalau jalannya beginikan membahayakan pengendara dan warga, “keluh mereka. Oleh karenanya, mereka berharap pihak terkait bisa merespon masalah ini.
Dari pantauan dilapangan terlihat aspal naik dan lepas beberapa bagian aspal di jalan ini sudah mengelupas dan amblas.
Sepanjang jalan tidak ditemukan juga papan proyek untuk mengetahui siapa yang mengerjakan proyek ini. Hs