Buruk Rupa Proyek Drainase Pengaman Bahu Jalan Nasional Tanjung Unjang Kota Batam Th 2020 Milik PUPR Kepri
Kepri.Batam, Ovumnews.com–Jika dicermati pada pengerjaan dibeberapa proyek pemerintah, pihak rekanan selaku kontraktor pelaksana dalam pelaksanaanya lebih cendrung memilih memanfaatkan jasa pihak subkontraktor untuk menyelesaikan beberapa item pekerjaan.
Meski hal tersebut diakui tidak bertentangan dengan aturan dan peraturan tetang pengadaaan barang dan jasa, namun jika hal tersebut tidak ditangani secara professional, terkadang keputusan tersebut berdampak negatif pada mutu dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
Apalagi pihak subkontraktor yang diberi kepercayaan oleh pihak rekanan pemenang tender lebih mementingkan penyelesaiaan volume pekerjaan daripada mementingkan kualitas dan mutu dari hasil pekerjaan, bahkan terkadang pekerjaan tersebut dilaksanakan tanpa berpedoman pada speksifikasi teknis dalam kontrak kerja, jika hal ini terjadi tentu akan sangat merugikan pihak kontraktor, sebab hasil dari pekerjaan adalah tanggung jawab pihak kontraktor.
Namun disisi lain, untuk menghindari timbulnya persoalan tersebut, beberapa kontraktor cendrung bersikap mengerjakan sendiri proyek yang ada, disertai dengan penanganan secara profesional sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Dengan pertimbangan tersebut, dalam menangani beberapa proyek miliknya sendiri
Misalnya saja dalam pekerjaan proyek kegiatan penangan peningkatan perbaikan drainase sepanjang jalan Nasional Tanjung Uncang Katamso, milik PUPR Propinsi Kepri Tahun Anggaran 2020
Pertama ,hasil investigasi dilokasi proyek, senen 26/10/2020 terlihat hasil proyek tidak diplaster untuk titik pekerjaan sebelah kanan dari PT Bintang Idustri depan pasar kaget,
Dua, titik proyek drainase serta pekerjaan bersamaan dengan proyek Box caver yang terlihat Pasangan kosong dan plasternya asal jadi berada depan Mesjid Agung Jalan Katamso Tanjung Uncang.
Tiga,drainase yang berada di Paradis depan Vihara adanya proyek drainase yang ditinggal pelaksana .
Rahmad salah seorang warga yang berada dilokasi proyek yang berada di Paradis Proyek ini bersamaan juga dikerjakan dengan proyek jembatan Pemasangan Box caver ini siap dalam bulan ini juga dikerjakan ungkapnya.
Irwanysah, selaku ketua LSM LIRAM Kepri. Menangapi terkait tidak diplasternya proyek drainse serta ada pasangan kosong, proyek ini tentu tidak lepas dari peran pengawas dari pemilik proyek. Proyek PL dan Proyek yang ditenderkan harus diawasi pengawasan memilik proyek tersebut. dan setiap proyek pemerintah tentu adanya papan plang proyek, agar masyarakat bisa mengawasi proyek tersebut milik siapa dan dari mana asal angaranya.Hasmi